Langkau ke kandungan utama

MR NOBODY

Mr. Nobody



I know a funny little man,
As quiet as a mouse,
Who does the mischief that is done
In everybody’s house!
There’s no one ever sees his face,
And yet we all agree
That every plate we break was cracked
By Mr. Nobody.



‘Tis he who always tears out books,
Who leaves the door ajar,
He pulls the buttons from our shirts,
And scatters pins afar;
That squeaking door will always squeak,
For prithee, don’t you see,
We leave the oiling to be done
By Mr. Nobody.



He puts damp wood upon the fire,
That kettles cannot boil;
His are the feet that bring in mud,
And all the carpets soil.
The papers always are mislaid,
Who had them last but he?
There’s not one tosses them about
But Mr. Nobody.



The finger marks upon the door
By none of us are made;
We never leave the blinds unclosed,
To let the curtains fade.
The ink we never spill; the boots
That lying round you see
Are not our boots, – they all belong
To Mr. Nobody.


-Anonymous

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

HUMKO BULANA YA RASULULLAH

Qasidah Humko Bulana Sudah lama hati merindu Dengan kekasih yang satu Bilakah masa dapat bertemu Dengan kekasih agungmu Kakiku kan terus melangkah Menuju ke bumi Madinah Selangkah demi selangkah Dekatkanlah kami Ya Allah Moga ziarahku disambut, Hatiku ingin terus merebut, Ganjaran yang telah disebut, Oleh Baginda yang lemah lembut, Barangsiapa yang ziarah Rumah Baginda di Madinah Walau selepas Baginda wafat Bagai semasa Nabi haayat Jauh benar ku terpisah Dgn Nabi di Madinah Jangankan pula ku dipisah Saat dipilih ke Jannah. Air mata terus mengalir Hatiku tetap rasa khuwatir Apakah kita kan terpisah Bantulah cintaku Ya Allah. Tiap kali ku berjalan, memandang batu di jalanan, Mengingatkanku batu Makkah, salam kepada Rasulullah, Tiap waktu ku ingin makan, Teringat baginda kelaparan, Jarang sekali kekenyangan, Sehingga saat dijemput Rahman. Tiap kali ku ingin marah , cacian ketika berdakwah, Terin...

Sajak Hari Guru

Abadi Dalam Harum Nama Guru pendidik mulia sudah berabad lalu bermandi keringat meniti gigi hari mendaki puncak tinggi di merata lurah dan denai menabur bakti tanpa mau dipeduli. Guru pendidik mulia bukan untuk dipuja atau di dewa-dewa siang dan malarnnya adalah perjuangan jua rela meluah bahagia menelan duka nestapa dengan senyum dan takwa biarpun sayup di hutan belantara. Guru pendidik mulia laksana kuntum kembang mekar memuncak nama pembela sejahtera abadi dalam harum nama. Ismala 1988 Bunga Sirih untuk Guru Guru adalah Ibu pengasuh budiman guru adalah ratu lebah lalu memujuk membelai kelopak cinta kasih sayang lilinnya berbunga sinar cahaya madunya berbunga penawar jiwa. Guru adalah penyu pengasih lalu menabur bunga telur baktinya segar mewangi sepanjang pantal zaman. Guru adalah lampu penyuluh pedoman kehidupan guru adalah pendakwah lalu mengikut jejak Nabi Muhammad memimpin insan ke jalan lurus ke padang luas. Bunga sirih bunga pi...

Perbezaan dan persamaan antara Bahasa Minang dan Bahasa Negeri Sembilan

Ayuh! Mari belajar bahasa.. Tr memang asal orang N9, tr juga urang minang.. Pandai berbahasa negeri sembilan tapi indak pandai cakap minang hehehe.. malu.... Tp takpe, tr nak juga blaja.. Apa kata kita blaja sama2... Perkataan Biasa Bahasa Minang Bahasa N9 Aku Rang, Aden Ese, Ayo atau Eden Kamu Awak, Wa’ang Awak, Ekau Dia Inyo Dio Adik Adek Adek Kakak Abang, Uda, Uni Akak, Abang 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 Ciek, duo, tigo, ampek, limo, anam,tujuah, lapan, sambilan, sapuluah Satu, duo, tigo, ompek, limo, onam, tujuh, lapan, somilan, sopuluh 11,12,13,14,15 Sabaleh, duo baleh, tigo baleh, ampek baleh, limo baleh Soboleh, duo boleh, tigo boleh, ompek boleh, limo boleh Puluh Puluah Puloh Apa A Apo Ini Ko, iko Ini Dengan Jo Dongan Sudah Alah Udah Tidak Indak Tak Iya Iyo Ke Ka Ko Tidak ada Indak...